Untuk: Tuhan Yang Maha Esa dan Yang Maha Segalanya Tuhanku terimakasih engkau masih memperkenankan hamba hidup di tahun 2018 ini. Banyak hal yang telah terjadi di tahun 2017, kisah sedih, bahagia, kecewa, berharap, dan banyak lagi telah mewarnai indahnya tahun 2017 ini. Engkau senantiasa menemani seluruh hambamu ini untuk hidup di dunia yang sementara. Engkau pula yang senantiasa mengabulkan doa-doa manusia di muka bumi ini. Tanpa engkau, hamba tidak mampu memperjuangkan hidup ini, melaksanakan pendidikan ini, mengisi rasa lapar, dahaga dan rasa bahagia pun tidak akan pernah tersirat di diri ini. Ya, Tuhan perkenankan hamba menulis di blog ini untuk mengingatkan hamba untuk selalu bersyukur di tahun 2018 ini. 1. Cukup denganmu "Remi" pada kisaran bulan Februari atau Maret tersiratlah pernyataan itu. Yah, karena aku merasa cukup dan ingin menyudahi dulu untuk fokus pada diri sendiri dan lingkungan sekitar. Hingha cukup lama tidak bermain lagi di dunia itu sampai sele