Cerita Pendek: Mati

Menurutku kematian adalah hal yang wajar bagi setiap makhluk hidup. Dan kematian adalah awal dari kehidupan baru yang abadi. Namun tidak dengan orang ini, dia memandang mati adalah hal yang tidak wajar. Dia memandang kematian adalah hal yang buruk dan perlu di jega oleh semua orang. Orang ini di beri julukan oleh orang sekitar dengan nama Devil. Karena dia sudah melenceng dari ajaran tuhan dan keluar dari hukum alam .

Di suatu saat dia sedang merenung di taman, dia memiliki ide gila yang tidak pernah terduga sama sekali. Dia menginginkan menghidupkan kembali makhluk dari hal buruk. Dia mencatat idenya itu di buku ide. Dia menuliskan bahwa "suatu hal tidak akan berhasil bila tidak mencoba" di menuliskan tekadnya di setiap halaman baru yang berbeda - beda isinya. Dia menuliskan ide gilanya itu dengan sungguh - sungguh.

Dan selesai lah dia menuliskan ide gilanya itu. Dia melihat seekor burung yang tergeletak di sebuah tanah. Dia bergegas mengambil burung itu. Dia bergegas menuju rumahnya yang tidak jauh dari taman itu. Di saat dia berhendak menyebrangi jalan sebuah mobil dengan kecepatan tinggi melintas menuju ke arahnya. "Bruakkk" sebuah kecelakaan yang merengut 5 orang siswa SMP yang berada di sebrang jalan dan seorang pengemudi mobil tersebut. Mobil yang di kendarai seorang itu membanting setirnya menuju halte, sedang kan si devil hanya tercengan mengalami hal tersebut. Darah para siswa tersebut keluar dengan deras layaknya air terjun niagara. Si devil hanya bisa menggigit bibir bawahnya saja. Dia mulai mundur dari tempat kejadian tersebut. Namun tanpa terduga mobil itu meledak dan mengenai  si devil. Di terpental jauh dari kejadian. Di saat itu juga dia pingsan.

Di saat itu pula mobil kebakaran turun menuju area kejadian itu. Dia memadamkan api yang cukup dahsyat dari mobil tersebut. Dan suara mobil ambulan terdengar dari kejahuan. Dan seseorang teriak minta tolong. Dengan cepat banyak orang yang menoleh ke arahnya. Dia meminta seorang menuju ke salah satu orang petugas untuk menolong korban kecelakaan itu, korban itu tidak salah lagi adalah si devil yang pingsan karena terpental jauh akibat ledakan mobil.

Di saat setengah sadarnya si devil melihat para suster rumah sakit sedang bergegas membawanya ke ruangan UGD. Di saat itu pula dia melihat sebuah cahaya yang amat terang. Tiba - tiba dia melihat sebuah tempat di mana para wanita cantik dan pria tampan berkumpul di sana. Mereka semua sangat menikmati tempat tersebut. Mereka memasang wajah bahagia dan semangat yang seperti tidak ada henti - hentinya. Dia melihat salah satu wanita cantik sedang memejamkan matanya  di saat itu keluarlah seorang pria yang tampan dari langit. Pria tampan itu menghampiri wanita cantik dengan mengendarai sebuah kuda bersayap dan berhiasan batu mulia yang amat indah. Pria tampan itu juga membawa sebuah apel yang berwarna merah. Si devil sanggat tercengang sekali melihat apel yang begitu indah yang belum pernah iya lihat. Pria itu memberikan apel merah tersebut kepada wanita cantik itu dan di selesai itu pria tampan itu terbang kembali dengan kuda bersayap yang menuju langit.

"Hay devil" tiba - tiba terdengar sebuah suara yang sangat berwibawa sekali. Dia melihat sekeliling namun dia tidak melihat seseorang sama sekali. Dia berada di sebuah ruangan yang langitnya berwarna putih bersih dan di sekelilingnya semua putih. Dia merasa ruangan ini adalah ruangan hampa. Dimana dia tidak merasakan sesosok makhluk hidup atau benda mati yang bersamanya. Si devil hanya memakai sebuah kain puyih bersih dengan motif yang begitu indah. Dan kain itu seperti kain paling halus, paling indah yang pernah iya gunakan. "Tempat tadi adalah surga" tiba - tiba entah dia yang berjalan atau ruangan ini yang berjalan. Dia menemukan sebuah pintu besar berwarna merah, yang di kiri dan kanannya ada sebuah cahaya  merah pula. Pintu itu terbuka. Dia melihat para wanita yang paling jelek dan para pria yang paling jelek yang pernah ia lihat. Dia melihat mereka berada di sebuah tempat dimana api adalah penguasa tempat itu. Dan dia merasakan angin dari tempat itu sungguh panas. Para wanita dan pria jelek itu di tampar oleh tangan mereka sendiri. Mereka menyiksa diri mereka sendiri dengan alat yang begitu menyeramkan yang tersedia dengan lengkap di sana. Disana si Devil melihat para wanita dan pria itu kembali menjadi normal kembali tanpa luka sama sekali di saat itu juga mereka mengulangi kembalj menyiksa diri mereka sendiri. Di mulai mundur beberapa langkah.

Dia di saat itu di terjatuh dari tempat itu. Dia melihat sekeliling, dia melihat tidak ada siapa - siapa. "Dan itu tadi adalah neraka. Aku sudah membuat tempat itu dalam bentuk yang amat sempurna dan di situ kamu akan menempatinya di salah satu tempat tersebut. Entah itu surga atau neraka kamu pasti menempatinya setelah ajal menjemputmu." Si devil jatuh dengan cepat dan dia melihat dia akan mendarat di suatu atap suatu bangunan. Namun dia melihat  atap bangunan itu membuka dan terbaringlau sebuah orang yang sangat familiar sekali. Dia memandang bahwa orang itu adalah dirinya sendiri dan entah mengapa dia jatuh. Di saat dia mendarat dia melihat dirinya yang sedang terbaring itu tersenyum. "Slash" dia menyatu kembali dengan tubuhnya. Di saat itu pula dia melihat langit - langit sebuah bangunan. Di melihat samping ada seorang yang sedang tertidur di tempat duduk. Dia ingat bahwa orang itu adalah istrinya.

Mata istrinya terbuka perlahan - lahan. Dia melihat suaminya atau si devil sudah sadar dari komanya yang sangat panjang yaitu selama 6 tahun 6 bulan 6 hari lamanya. Dengan bergegas istri devil itu atau yang di beri julukan dengan orang sekitar dengan nama angel, dia memeluk Devil dengan menangis senang melihatnya kembali. Dan Devil menangis di pelukan sang Angel karena kesalahannnya yang selama ini menelantarkan Angel, Devil tidak pernah menyapa dan mengakui keberadaan Angel walaupun satu rumah dan satu ranjang. Hubungan mereka renggang di saat Devil mengetahui Angel mengalami keguguran. Dia sudah benci sekali dengan Angel karena sudah tidak hati - hati merawat janinnya yang selama ini di kandungnya, walau itu bukan kesalahan Angel. Kesalahan itu di akibatkan seorang pengendara sepeda motor mabuk yang setengah sadar mengendarai motornya, dia tidak sengaja menabrak Angel. Dan di saat itu pula Angel keguguran dan Devil tidak mau menerima hal tersebut. Dia tidak menemani istrinya itu di saat - saat sedang duka seperti hal tersebut. Dia menangis dan minta maaf kepada Angel dengan sungguh - sungguh. Dia juga minta maaf kepada tuhan karena sudah melenceng dari ajarannya. Dan dia tidak akan mengurusi kembali ide gilanya itu.

10 tahun kemudian...

Seorang anak kecil bermain dengan keluarganya di taman dengan gembiranya. Mereka bermain dari pagi hingga sore hari. Mereka berpiknik bersama, memancing di danau bersama hingga di saat sore ini mereka bermain bersama. Dan saat hendak malam melambai mereka. Mereka sudah bergegas pulang menuju rumah kesayangan mereka. "Papa mama aku senang sekali hari ini" anak kecil itu memeluk kedua orang tua mereka yang tidak salah lagi adalah devil dan angel.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Atas nama cinta dan damai

Rekontruksi

Dalam Hati yang Gembira